Mendengarkan radio saat ini bisa dilakukan dimana saja tanpa harus membawa radio. Karena juga dapat dilakukan dengan menggunakan laptop. Kali ini saya memberikan cara mudah mendengarkan / streaming radio menggunakan terminal Linux. Untuk dapat streaming radio di terminal Linux dibutuhkan aplikasi yang bernama Mplayer.

Mplayer dapat anda install dengan mengetikkan command berikut di terminal Linux
sudo apt-get install mplayer
Selanjutnya untuk streaming radio, ketik command berikut
mplayer http://185.33.21.112:11029
Ganti http://185.33.21.112:11029 dengan alamat IP stasiun radio yang ingin anda dengarkan. Untuk mendapatkan IP radio silahkan kunjungi di sini..


an'..seperti inilah streaming radio menggunakan terminal Linux (y)



Selamat mencoba dan semoga bermanfaat :)

Untuk pertanyaan, saran dan kritik silahkan ditulis di kolom komentar.



---{...}---
"Seharian nongkrong dengan sahabat lama... 
    si kotak butut berotak Intel i7. yang setia daku ajak kerja romusha...

Merangkai kata yang sama sekali gak mesra...
  ... tanpa bicara, mulut ternganga, 4 bahasa... aneh serasa gila.
apalagi klo error rajin menyapa... gak renyah di otak, mual di perut, sesak di dada...

Tapi setidaknya lumayan hemat dosa 
coz, jarang ketemu 'n ngobrol dengan sesama manusia...
kan irit bohongnya...eaaaa...!!! 
Apa daya...semua demi menambah populasi dompet yang kian sengsara...

Kadang nyesel gak turuti nasehat oma untuk gak buru2 dewasa... 
untuk tetap jadi balita...
.. ngompol di celana dengan penuh suka cita...
Gak mikir kerja, usaha, pokoknya bahagia..

Dan kini ku terperangkap di tubuh dewasa yang tambah tua...
Yang tiap kali ngaca....
Sanggup bikin cerminnya merasa berdosa... 
..Tapi Tak mengapa... jalani saja ;-)

Konversi segala duka, nestapa, petaka jadi canda dan tawa...
.. Kemudian gunakan energinya untuk berkarya...
------{...}------



"Sekian uneg2 tanpa makna...n'
..kembali ke dunia nyata. :)
== a programmer daily dating ==


Hello Geekz, Kali ini saya akan cerita beberapa pengalaman saya waktu makai Linux. Saya sendiri sekarang make Ubuntu 12.04 LTS, sebelum dulunya make berbagai macem distro, mulai dari Slackware sampai Fedora yang udah saya coba.
 Oke, Langsung aja dah ye, ini beberapa kejadian yang pasti dialamin pengguna Linux.  Cekidot.. B-)


1. Gonta-Ganti Distro



Biasanya pengguna Linux itu dikenal akan rasa penasarannya yang sangat tinggi. Melihat distro baru, tangan mereka jadi gatel pingin nyoba.

Misal hari ini Linux Mint, minggu depan gatel lihat komputer temen yang pake distro Gentoo dan akhirnya pingin nyobain (padahal installnya naudjubilah =)) wkwk).

Namun jika sudah menemukan distro belahan hatinya, orang itu akan cenderung setia dan menjadi pengguna yang sangat loyal untuk waktu yang panjang.

2. Bujuk Temen Sekitar



Kita para pengguna linux, pasti ada deh beberapa diantara kalian yang seperti ini. Yups, pengguna linux yang sukanya doktrin temen.

Doktrin ini bagaimana ? ya kamu ngajak temen-temenmu untuk pake Linux sama kayak kamu, mengatakan bahwa menggunakan bajakan itu najis (mandi besar dulu tong=))).

Pake linux aja deh, selain gratis (padahal kaga selalu free), bebas virus, ringan, bisa bikin pinter (tergantung orangnya oey).

3. Mainan Konsol



Konsol disini maksudnya bukan PS3 atau XBOX One, bukan sob, jangan salah nyambung wkwk. Sebagai pengguna Linux kita tentunya harus terbiasa bermain dengan konsol.

Karena inti dari kekuatan Linux sendiri ada pada konsol terminal yang berbasis teks itu. Semua perintah-perintah serba guna ada disitu.
Lu pengguna Linux tapi kaga pernah mainan terminal konsol ? Idup lu kayak sayur asem kurang bawang goreng, kaga ada sedapnye euy. =))

4. Selalu Otak Atik



Dengan akses free software (as freedom) kita pengguna linux dapat memodifikasi software sesuka kita. Konfigurasi & kompilasi sudah jadi makanan kita sehari-hari.

Apalagi kalau ada info linux kernel terbaru, langsung dah ngacir buat download source kernel abis itu compile dah (y).

Gak jarang error jadi tantangan tersendiri, yang kadang juga ga nemu solusinya di internet jadi mumet sendiri meronta-ronta, ini gimane nyak ? :( .


5. Alergi Sama Microsoft



Denger kata-kata proprietary membuat bulu guduk kita para pengguna Linux merinding disko. Kita seperti menatap seekor bayi culun setiap melihat pengguna Windows.

Bagi kita, apapun yang berbau Mikocok itu haram hukumnya, pokoke kudu Open Source. Titik!. Biasa pake photoshop ? ada penggantinya yang keren namanya GIMP :p

Bagi kita, Linus Torvalds itu seperti papah kita. Tagline para pengguna Linux:
In linus we trust !!! "

6. Ga Takut Virus



Bagi pengguna Linux, virus itu seakan jadi mitos kacangan yang cuma dialamin pengguna Windows. Dengan menggunakan Linux hati mereka selalu tentram dari ancaman.

Virus yang bikin lemot komputer sudah jadi memori masa lalu yang akan dikenang sebagai lelucon. Jadi kalau lihat pengguna Windows kena virus, mereka biasa nyeletuk;
Ga pake linux sih loe pada, apa gue bilang....

7. Jarang Main Game!



Oke, saya ngerti kalau Linux itu juga punya game, tapi kalian pada kudu ngakui, kalau game di Linux kagak sekeren di Windows sob.

Biar juga ada Wine, kagak semua game kompatibel yang akhirnya membuat kita-kita pengguna Linux jarang main game bagus.

Jadi kita para pengguna Linux kalau lihat di Steam ada game keren, pas di cek kagak support Linux, ya bisanya cuma ngiler doang huehehehe.


8. "Kecanduan!!"



Yang terakhir ini kalian kaga salah liat, iya, kecanduan. Kita para pengguna Linux udah kecanduan yang namanya Linux. Dari tidur sampai bangun, yang diotaknya linux mulu.

Linux itu kayak sambel sob, pedes tapi nagih. Jadi kita mumet pake Linux tapi di lain sisi ketagihan untuk menjelajah tiap inci tubuh si Penguin yang nikmat ini, ah ikeh~ ;) ...


---{***}---

"Akhir Kata...

Ati-ati yang punya pacar atau pasangan pengguna Linux, mereka dikenal mahluk nocturnal yang tergile-gile di depan komputer.

Jadi bersiaplah kalian para wanita merasakan yang namanya jablay alias “jarang dibelai” sama papah-papah pecandu linux huehehehe =)).

Itulah beberapa pengalaman saya selama memakai linux beberapa tahun terakhir, kalian gimana ?
ada pengalaman lain kaga sob?

Bagikan di komentar yuks...


Hari programmer dunia tanggal 13 September 2015 — Programmer adalah profesi yang sangat penting saat ini, karena hampir semua sektor usaha saat ini membutuhkan komputer, dan tentunya berbagai program buatan para programmer ada di dalam sebuah komputer. Oleh karena itu profesi programmer juga perlu untuk dihargai dengan sebuah hari khusus. 

Namun hari programmer tanggalnya tidak selalu sama setiap tahunnya, berbeda dengan hari buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei misalnya. Hari Programmer diperingati setiap hari ke-256 setiap tahunnya, dan 13 September 2015 adalah hari ke-256 untuk tahun 2015 ini, untuk tahun kabisat biasanya akan diperingati setiap tanggal 12 September misalnya pada tahun 2012 yang lalu.

Pemilihan Hari ke-256

Angka 256 (2 pangkat 8) 28 dipilih karena merupakan banyaknya angka yang dapat direpresentasikan dalam sistem 8-bit, yang sangat dikenal oleh hampir semua programmer di dunia. Selain itu ‘256’ pada sistem basis heksadesimal adalah ‘100’, dan juga pengkat 2 tertinggi yang kurang dari 356 (yaitu banyak hari dalam satu tahun), menurut Wikipedia.

Sejarah

Hari programmer ini pertama kali dicetuskan oleh Valentin Balt, seorang pekerja di perusahaan desain web Parallel Technologies. Semenjak tahun 2002 dia mencoba untuk mendapatkan tanda tangan untuk sebuah petisi kepada Pemerintah Rusia untuk bisa mengakui hari tersebut sebagai “Hari Programmer” yang resmi.

Pada tanggal 24 Juli 2009, Mentri Komunikasi Rusia mengeluarkan sebuah naskah tentang hari libur profesional yang baru, yaitu Hari Programmer.

Pada tanggal 11 September 2009, Presiden Rusia Dmitry Medvedev menerapkannya sebagai hari libur profesional resmi, begitu yang tertulis di laman Wikipedia.

So...dengan adanya hari programmer ini mudah-mudahan programmer di Indonesia semakin dihargai sebagaimana mestinya dan terima kasih atas apa yang "tukang coding" berikan…. amin

Maju terus programmer Indonesia!!

SELAMAT HARI PROGRAMMER SEDUNIA UNTUK SEMUA ‘TUKANG KODING’ YANG LUAR BIASA HEBAT!
Happy coding! :)


Apa kabar pengguna Linux senusantara? Sebentar lagi akan digelar Indonesia Linux Conference 2015. Konferensi ini merupakan kegiatan berskala nasional yang diadakan untuk menfasilitasi kebutuhan pengembang, pengguna, pengusaha, pemerintah, pemerhati Linux dan dan masyarakat pada umumnya. Indonesia Linux Conference (ILC) mendorong pemanfaatan sistem operasi Linux baik personal, pendidikan, pemerintahan ataupun dunia bisnis. Tidak hanya Linux, ILC juga menfasilitasi kebutuhan akan aplikasi yang berjalan diatasnya seperti Java, Blender, Gimp dan masih banyak lagi.
Sebelumnya ILC sudah digelar di Sinjai pada tahun 2014. Untuk tahun 2015, ILC digelar di Tegal, acara ILC akan diramaikan dengan konferensi, seminar, workshop, training, lomba dan pameran baik dari tingkat basic sampai tingkat advance. Baik itu sistem operasi maupun aplikasi yang berjalan diatasnya seperti Java, Blender, Gimp dan masih banyak lagi.
ILC akan digelar selama dua hari, mulai tanggal 10-11 Oktober 2015. ILC akan digelar dengan rangkaian acara sebagai berikut:
Hari ke-1: Sabtu, 10 Oktober 2015
Pukul 07.30 – 09.00 Registrasi Peserta
Pukul 09.00 – 10.00 Pembukaan ILC 2015
Pukul 10.00 – 12.00 Konferensi dan Seminar
Pukul 13.00 – 15.00 Workshop (paralel)
Pukul 16.00 – 17.00 Perjalanan ke KPLI Meeting
Pukul 17.00 – 18.00 Tour de Guci
Pukul 18.00 – 19.00 Persiapan KPLI Meeting
Pukul 19.00 – 00.00 KPLI Metting
Hari ke-2: Minggu, 11 Oktober 2015
Pukul 00.01 – 05.00 Istirahat
Pukul 05.00 – 09.00 Outbound
Pukul 09.00 – 12.00 KPLI Meeting II
Pukul 12.00 – 13.00 Kembali ke Tegal dan sampai jumpa di ILC berikutnya…
Untuk acara KPLI Meeting menjadi salah satu rangkaian ILC yang ditujukan khusus untuk perwakilan KPLI di seluruh Indonesia. Forum ini diadakan untuk membahas perkembangan gerakan yang dilakukan oleh KPLI sebagai ujung tombak penetrasi Linux dan open source di Indonesia.
Selain acara tersebut, kita juga bisa menikmati outbound di tempat wisata Guci. Jadi selain ikut konferensi, kita bisa berwisata sekaligus. Tertarik mengikutinya? Kunjungi situs resminya di http://www.linuxconf.web.id.


Cara konfigurasi (PPTP) VPN di Ubuntu - VPN merupakan singkatan Virtual Private Network, mungkin disini saya tidak akan menjelaskan secara detail “Apa itu VPN”. Yang jelas VPN secara umum digunakan dalam membangun hubungan langsung antara dua node jaringan. jadi dengan menggunakan layanan vpn, IP komputer akan mengikuti IP negara dimana kita numpang aksesnya. Misal saya online dengan Modem, internet dari modem tersebut tidak langsung mengarah ke web yang kita tuju. Melainkan mengarah ke server VPN. Kemudian VPN yang bertugas mengakseskan web yang ingin kita tuju. Mungkin bisa dibilang VPN merupakan perantara, mirip dengan proxy. Kalau tidak salah skema jaringannya adalah sebagai berikut (tolong dikoreksi kalau salah)
  • Internet dari modem mengakses VPN
  • VPN mengakseskan website yang kita inginkan
  • Kita mendapat data website dari VPN
Semua website yang kita akses merupakan terusan dari VPN. Sehingga tidak ada batasan kita untuk mengakses apapun. Kita bisa mengakses website apapun, dengan IP luar negeri. Kali ini saya mau share bagaimana setting VPN (dengan protokol PPTP) di Ubuntu.

Cari VPN yang gratisan, silakan googling ada banyak sekali. Saya juga menggunakan VPN Gratis. Pada halaman tersebut kita akan memperoleh username, password, dll yang berkaitan dengan VPN tersebut.

Setup VPN/PPTP Server di Ubuntu Linux

- Klik Network Manager (1) » "VPN Connections" (2) » "Configure VPN" (3)


- Pada jendela "Network Connections", klik tombol "Add" (4), kemudian pada jendela "Choose a Connection Type" pilih "Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP)" (5), selanjutnya klik tombol "Create…" (6).

Sekarang konfigurasikan VPN sesuai data dari layanan VPNbook.com
- Pada bagian "Gateway" (7): masukan alamat server pilihan kalian, (disini gue menggunakan us1.vpnbook.com), Jadi IP komputer kita akan mengikuti Internet Protocol (IP) dari luar negeri yaitu USA, dengan begitu tidak ada batasan kita untuk mengakses website apapun dari Indonesia (asal jangan b***p yang aneh-anehX_X, karena bisa dibilang VPN itu salah satu cara membuka blokir website).
- Oke, lajut pada bagian "Optional" masukan "username" (8) dan "Password" (9).
- Kemudian dilanjutkan lagi pengaturan pada bagian "Advanced" (10), ada beberapa point yang perlu di nonaktifkan sehingga hasilnya tampak seperti pada gambar di bawah ini ¶


Kalo konfigurasinya udah selesai, klik "OK" lalu "Save".

Sekarang coba aktifkan internet pada "Network Manager", kemudian sambungkan koneksi dengan VPN (11). Jika berhasil, akan ada icon gembok pada status bar network-manager (Ubuntu 12.04).

Mudah sekali bukan…??? Selamat mencoba…
Demikian artikel tentang Cara konfigurasi VPN (PPTP) di Ubuntu semoga bermanfaat.